blog image

Latar Belakang

Pondok Pesantren Al Falah Ploso di Kediri, Jawa Timur, akan merayakan tonggak sejarah penting pada tahun 2024. Menginjak usia satu abad, lembaga pendidikan yang terletak di pelosok desa Mojo, Kediri ini menandai perjalanan panjangnya sebagai pusat pengajaran agama Islam yang berfokus pada kitab kuning dan tradisi keilmuan salaf.

Sejak pendiriannya seratus tahun lalu, Pondok Pesantren Al Falah Ploso telah menjadi tempat utama bagi para santri untuk mendalami agama Islam dengan penekanan pada nilai-nilai adab dan kehidupan Islami yang mendalam. Lembaga ini tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika Islam.

Dalam rangka memperingati satu abad keberadaannya, Pondok Pesantren Al Falah Ploso akan menyelenggarakan Olimpiade Santri Nusantara. Acara ini bertujuan untuk menilai dan memamerkan kecakapan santri dari seluruh Indonesia dalam memahami kitab kuning, yang merupakan inti dari warisan keilmuan Islam klasik. Selain sebagai kompetisi, Olimpiade ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap proses pendidikan dan pembelajaran yang berkelanjutan di pesantren-pesantren di seluruh tanah air.

Perayaan Harlah Satu Abad PP. Al Falah Ploso tidak hanya sekedar memperingati usia panjang lembaga ini, tetapi juga sebagai momentum untuk mengevaluasi pencapaian yang telah diraih. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai yang telah diajarkan dan mengembangkan visi masa depan agar lembaga ini terus memberikan kontribusi dalam pendidikan serta pembentukan karakter generasi penerus yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang autentik. Dengan tema “Melestarikan Ngaji, Meneguhkan Khidmah Al Falah untuk Bangsa,” perayaan ini mencerminkan komitmen lembaga dalam menjaga dan mengembangkan tradisi keilmuan Islam.

Share:

Leave a comment